Asah Profesionalisme dan Kreativitas: Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Adakan Pembekalan PPL dan PLP 2024

Meulaboh, 14 Agustus 2024 – Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh telah sukses melaksanakan pembekalan bagi mahasiswa yang akan menjalani Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan Praktik Latihan Profesi (PLP) untuk tahun akademik 2024-2025. Dengan tema “Mengasah Profesionalisme dan Meningkatkan Kreativitas Melalui Implementasi Kurikulum Merdeka,” acara ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan nyata di dunia pendidikan.

Acara dibuka oleh Wakil Ketua I Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Erizar, M.Ed, yang menekankan pentingnya profesionalisme dan kreativitas bagi para calon pendidik. “Melalui PPL dan PLP ini, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan ilmu yang telah mereka peroleh selama perkuliahan dan beradaptasi dengan dinamika di lapangan,” ungkapnya.

Ketua Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Dr. Hasnadi, M.Pd, menambahkan bahwa pembekalan ini merupakan langkah penting bagi mahasiswa untuk mengasah kompetensi mereka. “Kami berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan tumbuh menjadi pendidik yang kreatif dan profesional, sesuai dengan tuntutan kurikulum merdeka. Lebih dari itu, saya juga berharap kehadiran mahasiswa di sekolah-sekolah tempat mereka praktik nanti bisa menjadi cahaya yang menerangi, membawa semangat baru, serta menjaga nama baik almamater. Ini adalah kesempatan bagi kalian untuk menunjukkan kualitas dan dedikasi sebagai calon pendidik yang unggul,” ujar Dr. Hasnadi.

Aan Muhammady, M.MLS, Kepala Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), menekankan bahwa kurikulum merdeka memberi ruang bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi metode pengajaran yang inovatif. “Kami mendorong mahasiswa untuk tidak hanya mengikuti prosedur yang ada, tetapi juga berpikir kritis dan kreatif dalam menghadapi tantangan pendidikan di lapangan,” jelasnya.

Acara ini diikuti oleh 81 mahasiswa dari berbagai program studi di Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, yang nantinya akan menjalani praktik di berbagai sekolah dan lembaga pendidikan.

Setelah sesi pembukaan, pembekalan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh para Kepala Program Studi (Kaprodi) di lingkup Jurusan Tarbiyah dan Keguruan. Mereka memberikan wawasan mendalam tentang berbagai aspek yang harus dipahami mahasiswa sebelum menjalani PPL dan PLP, termasuk manajemen kelas, strategi pengajaran berbasis kurikulum merdeka, dan pengembangan kreativitas dalam proses pembelajaran.

Para Kaprodi menekankan pentingnya adaptasi terhadap kurikulum merdeka dan bagaimana mahasiswa dapat memanfaatkannya untuk menciptakan suasana belajar yang dinamis dan inovatif. Salah satu segmen yang menarik perhatian adalah simulasi pengajaran, di mana mahasiswa diminta mempraktikkan teknik mengajar di depan rekan-rekan dan dosen pembimbing. Sesi ini tidak hanya melatih kepercayaan diri dan keterampilan komunikasi, tetapi juga memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menerima umpan balik yang konstruktif dari para dosen.

Anshar, seorang mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab, menyatakan bahwa pembekalan ini sangat bermanfaat. “Kami mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana kurikulum merdeka bisa diimplementasikan secara efektif di kelas. Simulasi pengajaran juga sangat membantu kami untuk mempersiapkan diri menghadapi PPL dan PLP nanti,” katanya.

Pada akhir acara, para peserta diberikan penjelasan terkait penempatan dan tugas yang akan mereka emban selama PPL dan PLP. Penekanan khusus diberikan pada pentingnya tanggung jawab dan kedisiplinan, yang merupakan kunci sukses dalam menjalani praktik lapangan.

Dr. Hasnadi, M.Pd, menutup rangkaian acara dengan pesan yang menginspirasi. “Setiap langkah yang kalian ambil di lapangan adalah cerminan dari dedikasi dan profesionalisme kalian sebagai calon pendidik. Manfaatkan pengalaman ini sebaik-baiknya untuk terus berkembang dan menjadi guru yang mampu membawa perubahan positif di dunia pendidikan. Jadikan diri kalian sebagai cahaya bagi lingkungan sekolah tempat kalian berada, dan selalu jaga nama baik almamater kita dengan sikap dan tindakan yang penuh tanggung jawab.”

Acara pembekalan ini berlangsung dengan lancar dan disambut dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Harapannya, kegiatan ini mampu mempersiapkan mahasiswa dengan bekal yang cukup untuk menjalani PPL dan PLP dengan baik, serta menghadapi berbagai tantangan dalam dunia pendidikan dengan inovasi dan kreativitas. (SA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *