Meulaboh – Program Studi Pendidikan Bahasa Arab di bawah Jurusan Tarbiyah dan Keguruan STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh menyelenggarakan Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) pada Kamis, 13 Juni 2024, di Gedung Pendidikan Terintegrasi.
Mengusung tema “Mewujudkan Generasi Qur’ani Yang Inovatif dan Kreatif”, acara ini dibuka oleh Ketua STAIN Meulaboh, Dr. H. Syamsuar, M.Ag. Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Jurusan Tarbiyah, Dr. Hasnadi, Kajur Dakwah, Edy Saputra, Sekretaris Jurusan Syariah, Syaibatul Hamdi, serta para kepala prodi dan dosen dari Jurusan Tarbiyah.
Ketua Panitia, Samsuar Arani, yang didampingi oleh Sekretaris Danil Suhendra, menjelaskan bahwa PKM kali ini melombakan lima kategori, yakni: pidato Bahasa Arab tingkat MA/Sederajat, pidato Bahasa Arab tingkat mahasiswa STAIN Meulaboh, Hifdzil Qur’an tingkat mahasiswa STAIN Meulaboh, Qira’atul Kutub tingkat MA/Sederajat, dan Nasyid Islami tingkat MA/Sederajat. Sebanyak 45 peserta turut berpartisipasi dalam acara ini, terdiri dari 25 peserta dari 10 sekolah/dayah di Kabupaten Aceh Barat dan 20 peserta dari program studi di lingkungan STAIN Meulaboh.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk membentuk generasi Qur’ani yang kreatif dan inovatif di kalangan mahasiswa dan siswa, serta memajukan Bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang promosi kampus STAIN Meulaboh di kalangan sekolah dan dayah di Aceh Barat.
Aan Muhammady, Kaprodi Bahasa Arab, menyampaikan bahwa mahasiswa yang memilih program studi Bahasa Arab sangat beruntung, karena Bahasa Arab adalah bahasa Al-Qur’an. Kegiatan ini merupakan bentuk syiar untuk memperkenalkan prodi Bahasa Arab lebih luas, dengan seluruh aktivitas hari ini diselenggarakan dalam Bahasa Arab.
“Saya sangat berterima kasih kepada seluruh tim dan semua pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini. Pekan kreativitas mahasiswa tentang Qur’ani merupakan inisiatif yang menarik untuk mendorong kreativitas dan pemahaman tentang nilai-nilai Qur’ani di kalangan mahasiswa dan siswa,” ujar Aan.
Dr. H. Syamsuar, M.Ag, dalam sambutannya menyebutkan dua jenis wajah: wajah yang tertutup dan terhina, serta wajah yang berseri-seri. Wajah yang berseri adalah wajah yang senang, dan kegiatan hari ini tentunya membuat kita senang dengan wajah yang berseri. Beliau juga mengajak hadirin untuk bershalawat, karena shalawat umumnya berbahasa Arab. Selain itu, beliau menyampaikan bahwa perlombaan ini adalah proses perjalanan dari satu tangga ke tangga lain untuk mencapai pencapaian yang lebih besar.
Dengan semangat dan dedikasi dari semua pihak, kegiatan ini sukses membawa nuansa kebahagiaan dan kebersamaan dalam upaya menciptakan generasi Qur’ani yang inovatif dan kreatif di Aceh Barat. [SA].